Saturday 26 December 2015

'Mendekati' panda

Pintu masuk Zoo Negara, Malaysia
Bagi saya yang tinggal di daerah kebanyakan (baca: Jakarta dsk) kalau ingin menikmati pemandangan alam yang asri dan asli biasanya selalu perlu usaha tersendiri, yang biasanya juga tidak mudah. Contohnya mau merasakan sensasi di atas awan cantik kita kudu nanjakin gunung di daerah Jawa sana mendaki sampai puncak atau minimal tinggi lah yang pastinya capek, lalu kalau mau ke pantai eksotis, misalkan di Raja Ampat atau bahkan Bali lah, ongkosnya ya pasti mahal. Jadi apa kabar kalau saya mau lihat panda yang unik, lucu dan langka itu! Saya kudu ke Cina?! Fiuh, tak hanya biaya yang pastinya besar, tenaga dan waktu pun mesti disiapkan lebih banyak. Sampai akhirnya saya tahu bahwa di Kuala Lumpur juga sudah ada binatang penyuka bambu itu. Yupp Panda is in KL bro! Setelah pikir-pikir dan memang jauh lebih murah dan tidak capek akhirnya saya sempatkan ke Negara Zoo ketika berkunjung ke KL.

Berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Kuala Lumpur, saya memacu motor disiang itu dengan harapan tinggi bisa berjumpa The Giant Panda. Bagi yang tidak biasa dengan jalanan di KL mungkin akan kesulitan mencari bonbin ini. Plang besar Zoo Negara segera terlihat ketika kami mulai mendekati kawasan. Setelah meletakan kendaraan kami bergerak menuju loket, terlihat beberapa wisatawan lokal yang juga berkunjung. Memang di hari kerja ini kebun binatang tak ramai dikunjungi (kerja atuh yah). Di loket, siap-siap untuk warga asing akan dikenakan biaya yang lebih besar (hehe). Seperti halnya di Indonesia sebagian besar wisata di Malaysia pun seperti itu. Makanya pintar-pintar saja cari teman pribumi, kalau memang tak perlu tunjukkan ID card mungkin kita bisa dapat harga lokal (hehe), tapi sebetulnya tak apalah bayar lebih mahal sedikit kan jarang-jarang. Tiket untuk melihat Panda dijual terpisah, walau memang ada paket, tiketnya cukup mahal memang dan hanya bisa digunakan sekali masuk. Jadi kita ga bisa tuh mondar-mandir bolak-balik ke Panda. Harga paket Zoo & Panda sekitar RM 54 bagi penduduk dan RM 85 bagi warga asing (mahal yaah?!?!) tapi apakah sepadan dengan harganya? Lets see ya.

Mau kemana dulu? siapkan tenaga dan cemilannya hehe
Zoo Negara memiliki luas sekitar 44 hektar, bonbin yang didirikan tahun 1963 ini memiliki lebih dari 470 spesies baik mamalia, reptil dll. Seperti halnya kalau saya pergi ke kebun binatang lainnya, favorit saya pasti adalah hewan-hewan buas dan langka seperti harimau, macan, alpacca sampai si panda ini. Nah karena tidak sabar sambil menyusuri hewan lain saya segera menuju sisi belakang bonbin. Persis setelah saya melewati kandang si kera dan gorilla, kami bertemu dengan sebuah gedung atau kubah besar yang didepannya dijaga sekuriti yang siap memeriksa semua barang bawaan kita. Ini lah kandang si Panda. Sekuriti ini akan meminta kita untuk menitipkan tas, makanan, minuman dan yang berbau tajam agar tidak mengganggu panda di dalam. Wah, ketat dan steril sekali ya, saya jadi makin penasaran ingin cepat-cepat lihat pandanya.

Hawa sangat dingin dari penyejuk udara langsung terasa. Mungkin disesuaikan dengan iklim di habitat asalnya di pegunungan Cina ya. Dan saya langsung menemukan dua ekor panda yang lucu dan juga cantik. Akhirnya terwujud keinginan saya, im so happy! (hahaha). Siapapun yang melihat kedua panda jantan dan betina ini pasti suka dan betah karena mereka benar-benar lucu. Keduanya didatangkan langsung dari Cina sebagai simbol diplomatis dan perdamaian antara Cina dan Malaysia yang sudah berlangsung selama 40 tahun. Kedua panda ini pun ditemani langsung oleh penjaga mereka dari Cina.


"hurmm... jalan-jalan dulu ah pemanasan... tu wa..tu wa.."
Mau tahu nama keduanya? Si jantan bernama Xing-Xing (Fu Wa) dan betinanya bernama Liang-Liang (Feng Yi). Lucu sekali melihat tingkah mereka, ketika saya tiba si jantan (atau si betina? Sulit bedakan hehe) lagi asyik tidur-tiduran dengan posisi freeze yang sulit (keren dan lucu) dan panda lainnya asyik jalan-jalan. Dari info yang saya dapat disana, panda tidak berhibernasi karena tidak memiliki cukup lemak akibat dari diet bambunya (udeh diet bambu aja masih segitu gede haha).
Kita akan melihat kedua panda ini dari atas, jadi ketika masuk ke dome tersebut jalanannya akan sedikit menanjak melewati setapak yang sudah dbuat dan panda akan ada dibawah kita. Arealnya cukup luas jadi cukup nyaman. Yang pasti kita dilarang BERISIK!! Penjaga sudah siap untuk memperingatkan siapapun yang bersuara terlalu kuat, bukan peringatan dengan mulut (bahkan penjaga pun tak boleh bersuara bising) tapi dengan tulisan-tulisan yang sudah mereka pegang. Sekali kamu berisik, tulisan bertongkat panjang itu akan segera diarahkan petugas ke muka kita! SSSTT!! (makanya diem aje dan foto-foto haha).

"okeh... sepertinya mulai lelah"
"Mana..mana.. tempat yang nyaman itu!"
Ingat, hanya sekali masuk jadi saya benar-benar sampai puas disana. Duh, sekarang jadi kangen lah sama si Panda (hehe). Saya percaya Malaysia tidak mengeluarkan biaya yang sedikit untuk membawa panda jauh-jauh dari asalnya. Makanya, kalau tak mau lama menunggu panda yang kabarnya akan ada di Indonesia , lebih baik segera meluncur ke KL karena panda ini hanya akan ada 10 tahun di Malaysia sebelum dikembalikan lagi ke Cina, dan ada kabar gembira kalau anak mereka sekarang sudah lahir (waaah pastii lucuuu!!) dan dari yang saya baca bila memang ada anak panda yang lahir hanya boleh ada di Malaysia sekitar dua tahun saja mungkin supaya dapat perawatan lebih baik jika di negara asalnya. Makanya buruuaann!!!

"aahh ini dia... sejuuk!"
"now its time to take a nap"


3 comments:

  1. Keren Mas Bayu tulisannya. Ditunggu tulisan selanjutnya.

    -Cloud

    ReplyDelete