Tempat sampah di angkot |
Kota Balikpapan memang
tidak terlalu besar, kalau kata salah satu rekan disana ‘ya masnya naik mobil
30 menit muter-muter Balikpapan juga selesai’ dan kemacetan memang bukan isu
utama di kota maju ini, karena memang tidak pernah ada kemacetan berarti. Kota pinggir
pantai ini sangatlah tertib, rapih, bersih, tenang cenderung sepi tapi tetap
modern. Tidak heran setelah jarang absen dapat piala Adipura (hampir yang ke-16
kali!!) Balikpapan di tahun 2013 ini juga mendapat predikat kota terbersih
se-ASEAN oleh ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC). Balikpapan berada diurutan kedua setelah kota Phitsanulok (Thailand), hebat ya! Dan semoga semakin banyak lagi kota di
Indonesia yang juga ‘bersih’.
Novotel (asiarooms.com) |
Bicara akomodasi. Novotel,
salah satu hotel bintang empat di Jl.Brigjen Ery Suparjan mungkin bisa jadi
pilihan. Hotel bertaraf internasional ini memang asik lah, kamar yang sudah
pasti nyaman, restoran dengan menu enak dan lebih beragam (setelah saya banding-bandingkan)
serta yang unik adalah kolam renang di jajaran lantai teratas. Ya, yang saya
senangi disini memang pengalaman berenang sore-sore berlatar pantai di kejauhan
merasakan sensasi berenang menuju lautan atau di kesempatan lain hanya
duduk-duduk santai di pinggir kolam menikmati matahari sore juga menyenangkan.
Lain halnya dengan Le
Grandeur di Jl. Jend. Sudirman. Hotel ini memiliki keuntungan sendiri karena
punya ‘pantai pribadi’, ya dari lobby hotel kita bisa langsung bermain di pantai
dan menikmati ombak tenangnya, boleh juga sambil pesan seafood di restoran yang
tersedia di pinggir pantai. Hotel ini juga kerap dijadikan arena family gathering beberapa perusahaan di
Balikpapan dan sekitarnya, mungkin juga karena daya tarik pantai pribadi ini. Sayang,
waktu pertama kali saya kepantai, kok ya banyak sampah di pinggirnya. ‘Ah
mungkin belum dibersihkan saja’ pikir saya, dan saya tetap lanjut jepret
sana-sini ‘nyari’ si matahari senja. Nah, untuk kolam renang sih memang tidak lebih besar dari
Novotel tapi di Le Grandeur lingkungannya lebih asri dan hijau, kolamnya manis
sekali diselingi gazeebo dan juga dekat dengan fitness centre. Asik lah!
Menikmati semburat kuning muncul memang menenangkan (Le Grandeur, Nov 2011) |
Hotel memang menjamur di
Balikpapan dari berbagai kelas, ada ungkapan dari salah satu petugas hotel bahwa
faktanya banyak keluarga di Balikpapan memilih menghabiskan akhir pekannya di
hotel, selain tentu saja di mall atau
pantai. Dengan berlibur di hotel walau singkat, mereka bisa bermain di pantai,
menikmati pelayanan bak raja, tidak pusing urusan sana-sini hanya santai
menikmati liburan bersama keluarga. Dan yang saya amati pun demikian. Mulai dari
iklan-iklan di surat kabar yang jelas-jelas menawarkan hotel beserta fasilitas
dan harga promonya (jarang-jarang kan di Jakarta, koran promosi hotel hehe),
sampai menyaksikan sendiri di saat akhir pekan tiba pengunjung hotel berubah didominasi
keluarga-keluarga beserta anak-anak kecil riuh ramai berlari dan bercanda. Berbeda
dengan hari sebelumnya dimana setelan kaku jas dan kemeja, baju lapangan ala
pegawai pertambangan sampai mobil four
wheel sering berseliweran.
Nah, spot wisata? Walaupun
tidak banyak waktu jalan-jalan tapi yang penting kan bisa refreshing sejenak
(alasan ‘ngabur’ hehe). Sebetulnya selain pusat perbelanjaan (mall), pantai lah yang menjadi destinasi
alam favorit di Balikpapan seperti pantai Manggar, tapi yang pernah saya
kunjungi dan cukup dekat dengan penginapan adalah pantai Melawai. Pantai ini
masih berada di Jl. Jend Sudirman menuju ke arah Pelabuhan. Pantai ini ramai di
sore dan malam hari, banyak warung dan penjaja makanan mulai muncul saat malam
tiba, tapi memang terlalu ramai untuk saya. Spot lain yang menarik untuk saya adalah
Taman Bekapai, juga masih di jalan yang sama. Taman ini asri dan nyaman sekali tidak
terlalu ramai hingar bingar begitu, ada air mancur besar di tengah taman yang
berbentuk seperti obor yang mengeluarkan minyak. Lebih indah di malam hari
dengan lampu disekitar air mancur.
Bekapai (bappedakotabalikpapan.blogspot.com) |
Bicara kuliner. Di Balikpapan
favorit kami sih pisang gapit. Sejenis
pisang kepok yang di gapit (jepit) dan dibakar lalu diberi saus yang bahan utamanya
santan tapi juga ditemani aneka rasa mulai dari coklat, keju, nangka dll. Lezat
sangat! Mantap lah, dan camilan ini mudah ditemukan di Balikpapan, mungkin juga
di Kalimantan ini. Makanan favorit lain tentu seafood yang juga mudah ditemukan. Oia, ada istilah Rabu Gaul di
masyarakat Balikpapan. Keluar lah ke spot-spot wisata saat hari rabu malam,
pasti jauh lebih ramai. Lumayan lah mengisi kesepian perantau-perantau yang
jumlahnya tentu sangat besar di Balikpapan ini. Tapi jangan salah, mereka bukan
pengangguran. Dari yang saya dengar, ada aturan ketat bagi perantau, ada jangka
waktu dimana ketika perantau tidak juga mendapatkan pekerjaan di Balikpapan
maka ia bisa ‘didepak’ kembali ke kampung asal (waahh...).
Yah, Balikpapan memang menawarkan
saya segala kenyamanan dan kemudahan ala kota megapolitan. Masyarakatnya yang
didominasi etnis Jawa, Bugis, Manado juga Dayak seperti ikut sadar untuk turut
membangun dan menjadikan Balikpapan menjadi lebih maju. Atau bicara sisi lain
mungkin juga malu karena hidup bersanding dengan para ekspatriat perusahaan
tambang multinasional yang akhirnya membangkitkan motivasi untuk bergerak lebih
baik. Apapun alasannya, kota ini saat ini memang terus bergerak menjadi yang
terbaik khususnya di tanah Borneo. Sampai ada anggapan bahwa Ibukota Kalimantan
Timur ada di Balikpapan, tapi itu salah. Yang benar dimana coba?
enak yah bro jalan-jalan sekalian dinas,apalagi nyicipin hotel bintang pula...baca postingannya jd pengen ke balikpapan hehe
ReplyDeleteenak juga sih, walau tetap lebih enak kalau murni wisata ketimbang nyambi kerjaan :)
Deletemonggo... mampir ke Balikpapan
Walau kerja tetep bisa menikmati perjalanan... wisata yang kuat di balikpapan apa ya?
ReplyDeleteke pantai manggar aja mas, atau sebetulnya diperjalanan arah ke Samarinda (menuju bukit soeharto) ada kampung dayak gitu sama penangkaran beruang madu (binatang khas balikpapan) seru kayaknya tuh :) klo ke beruang madu sy blm sempat cuma ke toko oleh2nya aja hehe (namanya sama...toko beruang madu).
DeleteEh, Balikpapan deket pantai?? Wah, semakin pengen kesana nih.. terutama pengen ke taman bekapai nya
ReplyDeleteiyah... ini juga udah kangen pengen kesana lagi. Ketemu beruang haha
Deletesaya suka nih sama balikpapan, pembangunan disana bisa dikatakan maju, pencakar langitnya pun semakin banyak dibandingkan dgn samarinda :)
ReplyDeleteiya, memang terlihat lebih maju dibanding sekitarnya. Wah belum kesana lagi ni, boleh lah tengokin pencakar2 langit itu sesekali :)
Deleteweeehhh jalan-jalan yang sangat menyenangkan, bisa ke novotel & le grandeur. serasa menjadi beach boy kalau di balikpapan. semua serba pantai kalau di balikpapan.
ReplyDeleteSalam
Iya, Balikpapan itu kota yang maju dan bersih. Suka!!
Deletecoba ke bukit bengkirai mba klo ad kesempatan lagi ke Balikpapan, seru deh.. :)
ReplyDeleteOke, terima kasih sudah mampir :)
Delete