Panitia adat melakukan persiapan di pelataran Candi Arjuna |
Sepuluh jam kemudian kami sudah sampai di terminal Purwokerto, mata langsung gesit cari bus tujuan berikutnya. Adalah Cenong Jaya, minibus yang akhirnya membawa kami ke Wonosobo dengan tarif Rp. 20.000 per orang, jadi total harga Jakarta – Wonosobo via Purwokerto adalah Rp. 80.000, harga normal Jakarta langsung Wonosobo adalah Rp. 65.000 – Rp. 80.000 (bus yang melayani trayek langsung ; Sinar Jaya, DMI, Dieng Indah, Lorena, Pahala Kencana).
Belum juga selesai, kami masih
harus naik bus yang lebih kecil menuju Dieng dengan tarif Rp.8.000, tidak lebih
dari dua jam perjalanan. Kali ini jalanan yang dilewati bus juga jauh lebih
kecil dan selalu berkelok turun naik menapaki perbukitan, tapi pemandangan dan
udara yang ditawarkan memang sepadan, kita bisa melihat Gn. Sindoro (3.151 m) dan Gn. Sumbing (3.371
m) dengan jelas. Karena letaknya yang bersebelahan kedua gunung ini biasa
disebut dengan gunung kembar,keduanya
juga merupakan ‘salah dua’ dari tempat pendakian favorit di Jawa.
menuju Dataran Tinggi Dieng.. :) |
Salah satu teman yang memang
tinggal di Dieng mengantarkan kami ke penginapan yang sebelumnya sudah ia
pesan. Penginapan ala ‘lesehan’ dimana hanya ada satu ruangan besar yang diisi
oleh lebih dari 10 orang ini terasa jauh lebih hangat sekalipun dibandingkan
udara siang di luar sana. Sebetulnya Guest House banyak tersedia disini dengan
harga mulai dari 150ribuan, tapi di musim festival seperti ini tempat-tempat
tersebut sudah pasti penuh dipesan jauh hari sebelumnya. Rumah penduduk jadi
sasaran berikutnya, dengan harga 30 ribuan saja lesehan seperti kami ini juga
cukup nyaman, yang pasti lebih murah dan rasanya lebih bisa mengakrabkan satu
dan lainnya.
Tak mau berlama-lama kami langsung
menuju pelataran Candi Arjuna yang menjadi pusat kegiatan Dieng Culture
Festival, hanya sekitar lima menit berjalan kaki dari penginapan. Kami memang terlewat
beberapa kegiatan di pagi hari seperti Jalan sehat serta acara minum Purwaceng
bersama. Satu lagi yang menarik, Purwaceng! ramuan obat dari akar tumbuhan khas
Dieng yang diyakini berkhasiat meningkatkan stamina tubuh, otot dan juga saraf.
Punya gangguan stamina? Cobalah meramu
Purwaceng cukup hanya seujung jari dan khasiatnya sudah tentu mantabz!! (haha)
setidaknya itulah yang saya tangkap dari ucapan Pak Saroji, penjual salah satu
merek purwaceng di Dieng yang kami temui langsung waktu itu.
Festival ini memang berhasil
menarik banyak wisatawan baik lokal sampai interlokal (baca: bule). Dari info
seorang teman yang juga panitia penyelenggara, biaya pendaftaran untuk
mengikuti keseluruhan acara selama dua hari adalah Rp. 60.000 dan peserta gerak
jalan di hari pertama sudah ada ribuan orang, hebat kan!! Saya sendiri sih
termasuk peserta ‘comotan’ yang merasa tidak terlalu perlu mengikuti setiap
detil acara atau sekedar untuk mendapatkan goody bag dan semacamnya.
Pagelaran seni dan tari ditampilkan
di sisa hari pertama, pertunjukkan wayang kulit semalam suntuk dan pesta
kembang api juga memeriahkan malam. Setelah sekian lama saya kembali
menyaksikan wayang kulit secara langsung, seni yang berakar dari peradaban
hindu jawa ini memang selalu menarik. Bersama banyak warga kami mendengarkan
lantunan lagu jawa dari suara sinden yang artinya pertunjukkan akan segera
dimulai dan dalang pun mulai memainkan perannya. Rasanya dengan iringan gamelan
dan juga permainan lampu yang semakin canggih, wayang kulit seperti tidak ingin
kehilangan jatidirinya di tengah banyaknya alternatif hiburan. Berbekal
kemampuan pemahaman bahasa jawa yang minim saya coba ikuti setiap action sang dalang. Sampai dua jam
berlalu, dingin dan mata yang sudah tak pengertian ini memaksa saya untuk
pulang. Sebelum pulang saya sempat menyaksikan si dalang setelah dengan semangatnya
memerankan tokoh (yang kelihatannya seperti) Hanoman, Bima dan Buto Ijo
kemudian sontak berdiri dan duel dengan
si Buto Ijo (haha) saya bingung sambil senyum senang, improvisasinya boleh juga
Pakdal !!
Huahhh..kapan bisa merasakan eksotisnya Dieng ini...??
ReplyDeletehayuuukk,,, tancapp!!
ReplyDeleteSoo..Dieng is on my list now..you'll be my tour guide there..
ReplyDelete