Ketika memutuskan untuk mengunjungi
Bangka di Mei 2012 lalu, yang saya fikirkan adalah jalan-jalan kali ini harus ke
pantai,yup pantai yang bagus. Lalu kenapa tidak ke Belitung? Selain karena
penerbangan yang jarang dan hampir semua full
waktu itu, juga saya berfikir tak ada salahnya melihat dulu Bangka karena pasti indah dan kalau memang
Belitung lebih indah seperti kata orang maka saya akan sangat penasaran dan
pasti akan kembali untuk menikmati Belitung.
Nah, beberapa bulan sebelumnya saya
juga sempat mengunjungi Jogja, dari beberapa kali jalan-jalan saya ke kota itu
baru di Februari 2012 itu saya menjelajah selatan Jogja. Yup, pantai Jogja. Lanskap
daerah selatan Jogja penuh dengan perbukitan, jadi jalanannya ya turun naik
meliuk bikin pusing, tapi indah karena hijau dan bisa melihat lembah dan
pemukiman dibawahnya. Dan dibalik bukit itulah terdapat pantai-pantai selatan
yang menakjubkan.
di pantai Baron juga terdapat pertemuan dengan muara sungai |
Rombongan ke Jogja kali ini lebih
banyak orang, karena ceritanya lagi reunian teman kantor jadi banyak
teman-teman dari kota lain, dan karena itulah lebih enak dan ringan untuk sewa
mobil hehe. Tidak kurang dari dua jam perjalanan, kami sampai di pantai
pertama. Pantai Baron.
Di pantai Baron banyak perahu
nelayan yang berlabuh, beberapa dari mereka terlihat sibuk membereskan jalanya. Sedikit
berbeda dengan pantai selanjutnya yaitu Kukup, yang jarang terlihat nelayan
karena sepertinya pantai ini lebih terjal. Ciri khas pantai-pantai di selatan
Jawa atau barat Sumatera yang berhadapan dengan Samudera Hindia adalah
pantainya yang terjal, dengan air yang biasanya berwarna coklat dan ombak yang
besar, tengok saja Mentawai di barat Sumatera yang menjadi salah satu arena surfing terbaik di Indonesia bahkan
dunia. Nah, tapi enaknya pemandanganya biasanya indah, dengan tanjung atau
bukit di sekitarnya jadi kita bisa menikmati pantai dan laut dari atas tebing
seperti di pantai Kukup ini yang hanya beberapa menit saja dari Baron.
hati-hati yang takut ketinggian :) ataupun takut melihat ombak besar saling bergulung |
Kembali ke Bangka. Namanya juga backpackeran sama dua partner tetap ‘jalan susah’ ya ada aja yang ribet dan lucu tapi seru, karena semua rencana di set belakangan. Prinsipnya seperti biasa yang penting sampai dulu!! Haha serunya mulai dari naik angkot pas tiba di bandara dan disuruh dorong angkot karena ternyata dia mogok, jalan kaki jauh (ini mah selalu) pas cari hotel, rental motor dan mobil, motor rentalnya yang (ampun ini mah) mogok di ujung-ujung, senang tak karuan karena dapat rental Avanza ke Sungailiat hanya 250 ribu seharian tapi jadi deg-degan karena Budi ‘the driver’ ragu dan belum terlalu lancar, alhasil heboh bertiga di mobil tapi semua terbayar dengan pantai-pantai di Bangka yang sangat indaahh.
Pasir Padi - Bangka |
Pantai pertama, Pasir Padi. Masih
dekat dengan ibukota Bangka, Pangkalpinang, tidak lebih dari satu jam kami
berkendara motor dari pusat kota. Pantainya luas dengan pasir putih yang lembut,
mungkin karena itulah disebut Pasir Padi karena kecil-kecil dan halus seperti
padi hehe. Dan ditengah pantai seperti
ada sebuah pulau dengan tumpukan batu pemecah ombak dan beberapa pohon
meranggas yang terlihat sunyi dan indah.
Selanjutnya kami bergerak memasuki
kabupaten Bangka, tepatnya di kota Sungailiat sekitar 2-3 jam berkendara mobil
dari Pangkalpinang. Disini terdapat banyak sekali pantai cantik, dengan
karakter ombak yang tenang dan air yang sangat jernih, pasir putih, granit-granit
besar ah pokoknya indah. Salah duanya adalah pantai Parai Tenggiri dan Tanjung
Pesona yang dilengkapi resort cantik nan mahal. Lucunya ketika kami sibuk cari
penginapan untuk nanti di Sungailiat, Tanjung Pesona Beach and Resort adalah
salah satu yang kami hubungi untuk menanyakan ketersediaan kamar dan Glek! Jadi pusing ketika dengar suara mbak nya
diujung telepon sana menyebutkan harga kamar per malamnya, gak kuat bayar!! Gak
nyangka semahal itu “tapi sudah penuh mas” kata dia. “Alhamdulillaah” batin
kami hehe. Anyway, here they are..
siapa yang tahan gak 'nyemplung' di pantai-pantai ini coba minimal main pasir lah hehe |
Yang paling bagus menurut saya
adalah Pantai Matras, pantai ini sekitar 20 km dari Sungailiat, berdekatan
dengan pantai Parai Tenggiri tetapi tidak dikelilingi oleh cottage atau resort
manapun jadi puas deh menikmati pantai.
Pantainya luas, pasir putih, banyak batu granit yang cantik dan besar di ujung
pantai. Disini kami puaskan untuk berenang karena diantara batu-batu granit itu
ada kolam seperti laguna dengan air laut yang tenang dan jernih. Pas buat
berendam dan berenang, hahay.
Matras...masih gak mau 'nyemplung' ? |
batu ini kan yang dicari kalo ke Babel :) |
Pangkalpinang memang relatif sepi
dari ibukota provinsi lainnya, maklum lah Bangka terbilang provinsi baru yang
masih terus berkembang. Tapi bukan berarti kota timah ini jadi ketinggalan,
buktinya kami masih saja bisa mencicipi makanan cepat saji layaknya di Jakarta
bahkan cabang salah satu karaoke ternama pun kami sambangi disana haha.
Meninggalkan timahnya, Bangka seperti melihat potensi pariwisatanya yang besar
dan dengan apik mengemasnya. Hotel di Bangka sendiri tidak kurang dari 15
hotel, belum yang guesthouse. Oia, mie ayam, martabak, otak-otak dan jajanan
dari olahan ikan lainnya paling juara deh di Bangka. Dan benar kan Bangka itu
indah, mungkin tidak kalah dari Belitung. Masih banyak juga pantai di Bangka
yang belum kami datangi seperti Pantai Penyusuk, Tanjung Kalian atau wisata
alam lainnya.
Matras lagi! |
So, mau memandangi laut dan pantai
dari tebing-tebing cantik di Jogja atau berenang dan menikmati pasir putih
indah di Bangka.
Come and explore, semuanya bagus.
PS : Ada banyak video seru dari salah satu teman yang juga pergi ke Bangka. please visit Bangka Beach - Traveling Videos
Baron jogjanya bikin ngiler..kangen udara laut lagi nihh..
ReplyDeleteiyah, maulah euy ke Bangka lagi..plus Belitung mungkin :)
ReplyDelete